SOLO TRIP KANSAI JUNE 2018 (Preparation)

HOLLAAA...

Seconds, I realized that my last post was in 2016. It has been 2 yeaaaarrrsss.. 

But don't worry, this will not be my last post. hehe...

Hmm, where I have to start with - Jadiiii salah satu what to do list di tahun 2018 adalah "visit Jepang and do Solo trip". Yap Jepang dan solo trip, why Japan ? why solo trip ? Pertama karena Jepang adalah negara yang sangat familiar, dari SD gw paling suka nonton kartun Jepang, salah satu pilihan jurusan waktu kuliah adalah sastra Jepang, ehh udah kerja pun pernah dapat bos Jepang, dan yang tak kalah penting gw sangat tertarik dengan sejarah, makanan dan segala keunikannya. And  why Solo Trip ? Karena gw pengen menikmati trip ini dengan segala cara yang gw mau (semau mau gw) #halaaahh... 

So, tujuan kali ini adalah Kansai Airport, Osaka atau KIX dengan periode 1-7 Juni 2018, dan karena Jepang itu luas, kali ini pilihan liburan jatuh ke daerah Kansai, yaitu Kyoto, Osaka, Kobe, Nara. Gw mulai dari persiapan ya..

Lets start !

#1 Perburuan utama gw adalah ? YAP ! TIKET MURAH.

Perburuan dimulai dengan membuka banyak tab di google (hahaha..) untuk membandingkan mana yang lebih worth it. Ada berbagai pilihan Airlines yang waktu itu berlomba-lomba memberikan harga promo, antara lain Air Asia, Philippines Airline, JAL, ANA dan Malaysia Airlines. Pengen murah ? Air Asia tapi tidak termasuk bagasi -fyi bagasi CGK-OSAKA-CGK sekitar 670.000 one way (SKIP), Philipines Airline ? lama transit & sampai Osaka hampir tengah malam (SKIP), JAL & ANA ? transit pindah bandara - CGK Narita, lanjut Haneda Osaka ? Oh no no no (SKIP) and finally pilihan gw jatuh ke Malaysia Airlines seharga 4,666 transit 2 jam di Kuala Lumpur, termasuk bagasi 30 kg, meals dan sampai Osaka jam 05.30 jadi akan lebih sedikit waktu terbuang dan lebih banyak waktu buat jalan-jalan. YES !

#2 Persiapan Visa Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang mana kita memerlukan visa untuk berkunjung (not visa on arrival). But thanks sejak 1 Desember 2014 bagi para pemegang epaspor dapat melakukan registrasi pra keberangkatan atau visa waiver. Caranya sangat mudah, pemegang epaspor cukup datang ke Kantor Kedutaan Jepang dengan membawa formulir (info & form download http://www.id.emb-japan.go.jp/info17_07.html) setiap senin - jumat jam 08.30 - 12.00.

Alamat Kantor Kedutaan Jepang di Jakarta : Jl. M.H. Thamrin No.24, RT.9/RW.5, Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350

Dan bagi para pemegang pasport biasa, kalian bisa mengajukan permohonan visa reguler.  Mulai 15 September 2017, proses pengajuan maupun pengambilan visa dilakukan di Japan Visa Application Center (JVAC) yang terletak di Lotte Shopping Avenue lantai 4 (samping Studio XXI). Check the information here http://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html. 

#3 Bikin Itinerary, iniiiii yang bikin pusinggg 7 keliling haha.. secara yaa nanti bakal sendirian di negeri orang, ga ngerti bahasanya kecuali arigatou dan sumimasen jadi ya hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Perlu berhari hari untuk memahami jalur transportasi termasuk kereta dan bus #hiks. Disini perlu banyak-banyakin browsing mengenai tempat wisata di daerah Kansai dan transportasi menuju kesana. Salah satu website andalan adalah https://infojepang.net, disini banyak banget informasi yang bisa kalian cari mengenai keseluruhan yang ada di Jepang. 

#4 Persiapan, yang utama adalah persiapan mental hihi.. karena bakal sendiri disana jadi dilarang frustasi atau stress secara namanya liburan harus happyyyyy.. Bawa baju ya cuma kaos dan celana simple yang ga ribet karena sedang musim panas di Jepang jadi ga perlu bawa jaket tebal. Lalu colokan/universal adaptor, ga mau sampai kehabisan baterai handphone khaaannn saayy... Go Pro, minjem aja deh biar bisa selfie selfie cantik. 

WIFI ! INI PENTING supaya ga nyasar & tetep bisa update hahaha...Gw lebih milih sewa wifi daripada beli kartu Jepang atau membuka data internasional karena lebih gampang dan ga rempong kalo nantinya ada masalah dengan akses internet. Kalian bisa sewa WIFI Router di Java Mifi by Traveloka seharga 59.000/hari dan bisa pick up di Bandara sebelum keberangkatan janjian dengan kurirnya. Internetnya lancaaarrr jayaaaa, pernah ada masalah waktu pertama kali nyampe Jepang mengenai koneksi dan itu sekitar pukul 06.00 waktu Jepang yang berarti di Jakarta pukul 04.00 pagiii dan adminnya jawabnya cepeettt, voilaaa 10 menit selesai masalahnya internet kembali lancar sampai gw balik lagi ke Jakarta. Thumbsss up ! 

Hotel diputuskan akan stay di 2 tempat aja biar meminimalisir keribetan pindah pindah barang dll. Karena tujuan pertama adalah Kyoto, gw menginap di Backpackers Hostel K's House Kyoto, 〒600-8142 Kyoto Prefecture, Kyoto, Shimogyo Ward (by google). Letaknya ngga jauh dari Shichijo Station sekitar 3 menit dan 10 menit dari Kyoto Station jalan kaki. Gw ambil yang dorm 4 beds, shared bathroom & only female. Rate-nya 487.499 by Traveloka untuk 2 malam yang artinya semalam sekitar 243.749,5, muuraaahhhh kan... So far, kamarnya oke bangeeeet bersih, rapi, dan didepan hostel ada cafe yang menyediakan menu sarapan 500 Yen per orang. I have no complain about it at all.

Hotel kedua yang menjadi pilihan adalah Capsule Hotel Astil Dotonbori, 〒542-0071 Osaka Prefecture, Osaka, Chuo, Dotonbori, 2 Chome−2−2 (by google). Letaknya ngga jauh dari Stasiun Namba sekitar 3 mins jalan kaki dan pas dipusat kota Dotonbori. Gw sangat sangat merekomendasikan hotel kapsul ini karena pelayanan yang luar biasa, toiletries semua tersedia sampai catokan, piyama, sandals. Setiap hari mereka memberikan semacam complimentary berupa roti sosis, mineral water, orange juice dan pilih salah satu antara masker/penutup mata/sandal sekali pake. Rate-nya 961.948 by Traveloka untuk 3 malah yang artinya per malam sekitar 320.650. Sangat sangaaaattt worth it. Satu lagi, receptionistnya bisa ngomong Inggris, Korea dan China juga jadi jangan ragu untuk bertanya bila mengalami kesulitan.

Selama di Jepang gw mengandalkan kartu sakti yang bernama ICOCA (seperti flazz atau emoney kalau di Jakarta) untuk naik kereta dan bus di Kansai jadi ngga perlu ribet beli tiket setiap berpergian menggunakan kereta atau bus. Juga beli Kintetsu pass 1 day untuk berkeliling Nara karena harganya lebih murah apabila dibandingkan menggunakan ICOCA. For Kintetsu, please go to https://www.klook.com/activity/5540-kintetsu-rail-pass-osaka/. Ada hal yang harus dipelajari mengenai penggunaan ICOCA dan train pass (Kintetsu, Kansai pass, JR pass, dll) biar ga rugi dan penggunaannya bisa maksimal, nah hal ini bisa kamu cari di internet mengenai berbedaan pass pass yang lain karena kalau gw jelasin disini bisa panjang lebaaaaarrr boookkkk.. intinya kalian harus banyak banyak cari tau mengenai transportasi di Jepang biar ga bingung hehehe....Kereta di Jepang itu sangat sangat bisa diandalkan karena ketepatan waktunya jadi ngga perlu kuatir ketinggalan atau menunggu lama. Kalian bisa dapatkan informasi mengenai jadwal kereta, line kereta dan harganya di http://hyperdia.com (don't forget to bookmark this web).

Namanya juga solo trip, jangan bawa barang banyak banyak supaya lebih simple dan kalian ga pusing dengan barang bawaan. Dan yang paling penting bawa duit yang banyak kwkkwkw... fyi untuk biaya hidup di Jepang itu relatif mahal. Jadi hitung minimal pengeluaran yang terutama selama di Jepang terutama di transportasi. Untuk makanan standart sekali makan sekitar 800 - 1200 yen atau sekitar 104.000 - 156.000 rupiah (kurs 130) tapi ya tergantung pilihan makanan pastinya. Kalian juga bisa mengandalkan onigiri family mart buat sarapan karena lebih murah dan mudah dibawa selama berpergian.

Kayaknya segitu aja persiapan untuk Solo Trip.

Lanjut di part selanjutnyaaaa ya...